Senin, 21 November 2011

Para Artis Mengisi Acara Penutupan SEA Games


Ada penyerahan bendera SEA Games kepada Myanmar yang menjadi tuan rumah SEA Games 2013.

WorldNews - Upacara penutupan SEA Games XXVI diyakini tidak akan kalah semarak dengan pembukaannya. Penutupan SEA Games akan dimulai malam ini, Selasa, 22 November 2011.

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tempat berlangsungnya acara penutupan SEA Games akan mulai dibuka pada pukul 16.00 WIB. Bagi penonton yang sudah masuk stadion, akan dihibur oleh sejumlah acara off-air yang dipandu oleh Indra Bekti dan Nirina Zubir.

Upacara penutupan sendiri baru akan resmi dibuka pukul 19.00 WIB. Wakil Presiden Boediono, yang akan menutup SEA Games 2011.

Sama seperti upacara pembukaan, acara pertama yang akan dilakukan adalah pertunjukkan kembang api. Setelah lagu kebangsaan Indonesia raya dikumandangkan, akan dilanjutkan parade atlet SEA Games yang belum meninggalkan Jakabaring Sports City.

Upacara penutupan yang akan dipandu oleh Tantowi Yahya dan Tiya Diran tersebut dilanjutkan dengan pidato Ketua Inasoc, Rita Subowo, dan Menpora, Andi Mallarangeng.

Acara dilanjutkan dengan ditutupnya SEA Games 2011 secara resmi oleh Wapres Boediono sekitar pukul 19.54 WIB. Setelah itu ada penyerahan bendera SEA Games kepada pihak Myanmar yang akan menjadi tuan rumah SEA Games 2013.

Pihak Indonesia akan diwakili Rita Subowo, Menpora dan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin. Sedangkan pihak Myanmar yang akan menerima bendera SEA Games adalah Menteri Olahraga Myanmar, Tin Sann.

Selanjutnya akan ada aksi 10 atlet wakil dari negara-negara peserta yang melakukan perpisahan dengan 2 atlet Indonesia. Api koldron akan dimatikan pada pukul 20.37 WIB.

Selebihnya acara penutupan akan diisi dengan penampilan sejumlah artis papan atas Indonesia seperti Agnes Monica, Ello, Sherina, Giring 'Nidji', Afgan dan Armada. Upacara penutupan dijadwalkan selesai pada pukul 21.30 WIB.

United, Inter, Bayern aim to progress

Manchester United, Inter Milan and Bayern Munich will all be looking to secure their spot in the UEFA Champions League knockout stages on Tuesday night.



WorldNews - While Real Madrid, AC Milan and Barcelona have already confirmed their place in the round of 16 draw in Nyon on 16 Dec, several top sides still have much to do to make the next round of the Champions League. There will also be hopes from football romantics that relative minnows APEOL FC and Trabzonspor  can spring a surprise on Europe's elite.
Roberto Mancini takes his charges back to his homeland when Manchester City travel to Italy to face Napoli in Group A. Napoli will be encouraged by their impressive 1-1 stalemate with the Citizens in their maiden group encounter.
The stylish Italian outfit boast of an unbeaten home record of ten matches after returning to European competition in 2008 for the first time in 13 years. German side Eintracht Frankfurt were the last side to defeat Napoli in their own backyard in December 1994.
The 2009 European champions suffered a disastrous 1-0 defeat to unfancied Turkish side Trabzonspor on matchday one thanks to a late strike from Ondřej Čelůstka. In fact, both sides faced off in the 1983/84 UEFA Cup first round and although Inter lost the first-leg 1-0 in Trabzon, they sailed through the next round with a 2-0 home win.
Trabzonspor tactician Şenol Güneş was the man between the sticks then during both legs against Inter. 
Bayern Munich will also take on Villarreal at home at the Allianz Arena, and will look for all three points to try to secure their position at the top of their group.
In Group C, Manchester United are aiming to sail through to the knockout phase for the sixth straight season when they tackle Portuguese outfit Benfica at Old Trafford. Both sides played out to a 1-1 draw in the opening group encounter in Lisbon.
The Red Devils have a formidable home record in ten matches against Portuguese opposition. They have won eight matches and drawn two.
Benfica however, are unbeaten away from home this season in Europe. Paraguayan frontman Óscar Cardozo, who scored against United last time out, plundered in six goals in four ties against English opposition during the 2009/10 UEFA Europa League campaign and will be looking to continue his hot streak. Otelul Galati will also welcome Basel in what could be a fight for third spot in Group C, as both sides look to be the victims of the Red Devils' and Benfica's superior pedigree.
In Group B, Trabzonspor travel to Inter Milan on the back of a 1-1 draw with Mansaspor in their Super Lig opener.
The visitors will have to make do without Burak Yilmaz and Adrian Mierzejewsk, as the duo are both suspended. To complicate matters for the Turks, coach Senol Gunes will serve his first of a two-match touchline ban.
But Inter Milan boss Claudio Ranieri has his own troubles, as star playmaker Wesley Sneijder has been ruled out with a thigh strain. CSKA Moscow will also welcome Lille, who languish at the bottom of the group
Last, but certainly not least, Group D leaders Real Madrid will welcome Dinamo Zagreb, who will be trying not to repeat their poor performance of ending their campaign without a single point once more. An Angel Di Maria effort gave Jose Mourinho's men the win in their last encounter, despite the absence of the Portuguese from a touchline ban, and he will certainly relish yet another victory in Europe against the Croatina champions.
In a face-off between two of Europe's most historied clubs, Lyon will welcome Ajax Amsterdam in the Stade de Gerland. The Ligue 1 side have the chance to leapfrog Ajax into second spot in the group, and will be desperate for a home victory.

Indonesia Juara Umum Tanpa Emas Sepakbola


Indonesia sudah menunggu 20 tahun untuk kembali meraih emas sepakbola.

WorldNews - Kontingen Indonesia dipastikan menjadi juara umum SEA Games 2011. Sayangnya, medali emas sepakbola yang ditunggu-tunggu sebagai pelengkap juara umum gagal diraih.
Sampai Senin malam, 21 November 2011, Kontingen Merah Putih sudah meraih 170 emas, 146 perak dan 136. Total 452 medali ini mengokohkan Indonesia sebagai juara umum.
Sedangkan di cabang Sepakbola, Indonesia baru dua kali menjadi juara SEA Games yakni pertama pada 1989 di Jakarta dan  Tim Merah Putih kali terakhir menjadi juara SEA Games pada 1991 di Manila, Filipina. Saat itu, Tim Merah Putih mengalahkan Thailand lewat adu penalti.

Setelah itu, prestasi terbaik Indonesia hanya meraih perak SEA Games 1997 Jakarta serta perunggu SEA Games 1999 Brunei Darussalam. Thailand menjadi Raja Asia Tenggara dengan koleksi delapan gelar juara secara beruntun pada SEA Games 1993 Singapura sampai SEA Games 2007 kandang sendiri.

Giliran kekuatan lama Malaysia bangkit dengan menjadi juara SEA Games 2009. Ini jadi emas keempat Negeri Jiran setelah SEA Games 1977 Kuala Lumpur, SEAG 1979 Jakarta dan SEAG 1989 Kuala Lumpur.

Di final sepakbola SEA Games semalam, tim nasional Indonesia U-23 bermain manis sejak awal pertandingan. Sedangkan Malaysia terlihat sedikit gugup manggung di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sangat penuh terisi penonton.

Bek tengah Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo menuntaskan sepak pojok Oktovianus Maniani dengan sundulan menjebol Malaysia di menit 4. Gol cepat ini menaikkan moral pasukan Garuda Muda.

Indonesia bermain semakin mudah. Beberapa kali tusukan Okto, dan tendangan jarak jauh Egi Melgiansyah membahayakan gawang Malaysia.

Tapi, Malaysia sepertinya tetap tenang. Bahkan, Harimau Muda mampu menyamakan kedudukan di menit 35. Seperti gol Indonesia, gol Malaysia lahir lewat sundulan sambil menjatuhkan diri bek Asrarudin Putra Omar.

Dua kali 45 menit dan dua kali perpanjangan waktu pertandingan berakhir 1-1. Medali emas sepakbola SEA Games 2011 pun harus ditentukan oleh titik 12 pas.

Adu penalti berlangsung dramatis. Bek pencetak gol Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo gagal menembus jala gawang kiper Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat.

Indonesia masih menyimpan harapan ketika kiper Kurnia Meiga mampu melakukan blok tendangan Saarani Ahmad. Sayangnya, eksekutor keempat Indonesia, Ferdinand Sinaga kembali gagal.

Kapten Malaysia, Bakhtiar Baddrol menentukan Malaysia mempertahankan medali emas ketika eksekusinya yang sempat mengenai kaki Kurnia Meiga menerobos masuk gawang. Malaysia menang adu penalti 4-3.

Indonesia pun harus menunggu minimal 2 tahun lagi untuk merebut emas paling bergengsi di SEA Games ini. Dahaga selama 20 tahun belum terobati.

Jatuh Korban

Laga final ini kacau di luar lapangan. Diawali dengan bus yang membawa anggota timnas Malaysia yang tertahan 1 jam lebih di pintu masuk di depan kantor PSSI mulai pukul 17.00 WIB akibat ribuan suporter yang memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Mobil-mobil yang diparkir di dekat pintu masuk juga sangat banyak sehingga menghalangi pergerakan bus itu. Suporter yang melihat kedatangan anggota tim Malaysia bereaksi dengan melempar caci maki. Beruntung, tak ada tindakan anarkis dari mereka.

Pihak keamanan coba memberikan jalan kepada bus. Tapi, usaha itu sia-sia karena ribuan suporter susah untuk dikendalikan. Anggota tim Malaysia tampaknya 'ngeri' melihat ribuan suporter Indonesia ini. Mereka hanya bereaksi dengan menutup korden jendela bus.

Suasana di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno sebelum pertandingan benar-benar semrawut. Ribuan suporter Merah Putih tertahan di luar stadion.

Hingga kickoff laga final sepakbola SEA Games XXVI antara Indonesia melawan Malaysia bergulir pukul 19.30 WIB, masih banyak calon penonton yang mengantre di depan pintu masuk stadion. Di depan pintu masuk VVIP, suporter bahkan menggedor-gedor pintu kaca untuk memaksa masuk.

Tak sedikit suporter yang meluapkan amarahnya kepada panitia maupun petugas keamanan, lantaran mereka memiliki tiket. Seorang bocah laki-laki tampak menangis meskipun akhirnya diperbolehkan masuk. Petugas keamanan sangat kewalahan karena serbuan suporter bertambah parah.

Tak hanya suporter, awak media massa yang hendak meliput juga kesulitan memasuki stadion. Pintu masuk yang disediakan khusus untuk media sempat ditutup karena harus berebut masuk dengan calon penonton.

Sejumlah wartawan akhirnya masuk melalui pintu VVIP dan itu pun harus beradu mulut dengan para petugas. Menurut Perwira Seksi Operasi Brimob Polda Metro Jaya, Sudiyono, kericuhan ini disebabkan kurangnya pengontrolan tiket oleh petugas pintu masuk.

"Ada tiket yang tak jelas. Ada yang bekas laga sebelumnya, dan banyak juga yang tidak sesuai kategori," ungkap Sudiyono.

"Banyak masyarakat yang berusaha mencari kesempatan, jadi kalau sudah begitu susah menyeleksinya. Harusnya juga yang seleksi tiket bukan brimob karena panitia sudah ada, kami hanya bantu menertibkan," paparnya.

Puncaknya, kekacauan itu menimbulkan korban. Kerusuhan yang terjadi di sektor 15 pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno menyebabkan puluhan orang mengalami luka serius. Sejumlah korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Seperti disampaikan Matsani, petugas Unit Gawat Darurat RS Mintohardjo, enam korban mengalami luka serius di bagian kepala. Dari sejumlah korban, juga ada anak di bawah umur yang pingsan.

"Tiga luka di kepala, satu pingsan dan dua lemas. Semua sudah dalam penanganan," kata Matsani, Senin malam, 21 November 2011.

Dari pantauan VIVAnews.com, dua orang diperkirakan meninggal dunia setelah terinjak-injak saat menerobos masuk stadion. Satu korban

teridentifikasi atas nama Alfin, 20 tahun, warga Cililitan, Jakarta Timur, dan satu korban lagi adalah laki-laki berusia 20 sekitar tahun dan belum diketahui identitasnya.

Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter merangsek masuk. Akibatnya, pengunjung di sektor itu membludak.

"Lima suporter terinjak-injak, dua tewas," kata Sahala, teman Alfin.

Korban meninggal dievakuasi oleh ambulan, dan tampak kedua tubuh korban ditutup kain. Petugas ambulan Pemprov DKI B Panjie sudah meminta bantuan untuk didatangkan ambulan lain karena mobil ambulan yang ada kuncinya hilang.

"Kami minta bantuan mendatangkan ambulan lain buat mengangkut jenazah. Saat ini masih diusahakan," ujar Panjie. (sj)

FOTO: Emas untuk Malaysia


Gol terakhir yang dieksekusi Kapten Malaysia Bakhtiar Baddrol berlangsung dramatis.

WorldNews - Tim nasional sepakbola Indonesia ditekuk Malaysia dalam ajang SEA Games dengan drama adu penalti 3-4. Emas gagal direbut Indonesia dari juara bertahan tim Harimau Malaya.

Dari lima eksekutor penalti timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin 21 November 2011 semalam, hanya tiga yang sukses menggetarkan jala Fahmi Che Mat. Mereka adalah Titus Bonai, Egi Melgiansyah, dan Abdul Rahman. Dua penendang lainnya, Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo, gagal.

Malaysia lebih baik. Dari lima algojonya, hanya Saarani Ahmad yang tak berhasil menjaringkan bola. Empat lainnya, yakni Jasuli Mahali, Mohd Otman Fandi, Mohd Shas Mohamad, dan Bakhtiar Baddrol, berhasil menaklukkan Kurnia Meiga.

Gol terakhir yang dieksekusi Kapten Malaysia Bakhtiar Baddrol berlangsung dramatis.Tendangan Baddrol nyaris ditangkal Kurnia. Tapi sayang sejuta sayang, sempat dihadang kaki Kurnia, bola masih melaju deras ke dalam gawang.

Malaysia pun bersorak. Indonesia tertunduk.

Jumat, 18 November 2011

Beli Ratusan Boeing, Parkirnya di Mana?


Industri penerbangan harusnya satu kesatuan mulai infrastruktur, pesawat, hingga SDM.

WorldNews - Pengamat penerbangan Chappy Hakim menyesalkan pemborongan ratusan pesawat Boeing oleh Lion Air. Pasalnya Indonesia saat ini justru membutuhkan pesawat-pesawat kecil yang bisa dilalui antarpulau.

Dalam perbincangan dengan VIVAnews.com,Chappy mengatakan, sebagian besar bandara di Indonesia hanya bisa dilalui pesawat-pesawat perintis, bukan pesawat besar seperti Boeing 737 yang membutuhkan landasan 2.000 - 2.500 meter. "Bandara di Indonesia yang memiliki landasan sepanjang ini hanya 6-7 bandara saja," katanya.

Cappy mengatakan, pemborongan pesawat ini bukan salah Lion, melainkan pemerintah yang tak bisa berperan sebagai regulator penerbangan. Menurut dia, penerbangan seharusnya merupakan sistem terpadu, mulai dari infrastruktur seperti airport, jenis peswat, alat navigasi, Air Traffick Control (ATC), hingga pendidikan sumberdaya manusia.

"Karena itu, pemerintah tak bisa membiarkan swasta asal beli pesawat," katanya. "Kalau mereka beli terus, infrastrukturnya tidak ada, lalu pesawatnya mau diparkir di mana?"

Mengenai pengawasan ini, dia mengaku tak tahu lembaga apa yang yang seharusnya membuat cetak biru penerbangan nasional. Apakah Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional (Depanri), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), atau Kementerian Perhubungan. "Semua tak jelas," katanya.
Sebelumnya, Lion Air secara mengejutkan membuat kesepakatan dengan Boeing untuk membeli 230 pesawat senilai Rp195 triliun. Pesawat itu terdiri atas 201 jenis 737 Maxz dan 29 next generation 737-900 ERs yang akan dikirim mulai 2017 hingga 2025.

Lion sendiri telah memesan pesawat Boeing sebanyak 178 pesawat sejak 2007-2017, sehingga total yang akan dimiliki Lion hingga 2025 sebanyak 408 pesawat Boeing. (sj)

Bencana Kawah Api di Kota Pennsylvania, Amerika

WorldNews - Sudah seperti tanda kiamat saja ketika jalan dikota Pennsylvania, Amerika, terbuka lebar dan di dalamnya adalah kawah api, seorang anak kecil yang hampir menjadi korban terjatuh ke dalamnya.

Centralia, Pennsylvania, sebuah kebakaran kecil tidak terduga ternyata merembet menjadi sebuah kebakaran yang luar biasa besar yang konon tidak akan pernah padam sampai ratusan tahun lamanya.

Kejadian tersebut berawal dari kebakaran sampah yang dilakukan di bulan Mei 1962 dimana Dewan Borough Centralia mempekerjakan lima anggota pemadam sukarela membersihkan tempat pembuangan sampah kota, yang terletak di tambang tua sebelah Pemakaman Odd Fellows.

Hanya karena berawal dari kecerobohan, kota ini harus menderita besar dan menjadi seperti pintu neraka bagi penduduknya yang tinggal di kota tersebut.
Sampah-sampah ditempat pembuangan sampah tersebut dibakar dan dibiarkan untuk sementara waktu lalu datanglah lima orang sukarelawan tersebut untuk memadamkannya.

Akan tetapi ternyata pada saat dilakukan pemadaman, masih tersisa percikan api di bagian bawah dari tumpukan sampah tersebut yang tidak diketahui sehingga percikan api tersebut terus membakar dan menyebar melalui sebuah lubang yang menuju tambang batubara yang ditinggalkan di bawah Centralia dan terjadilah kebakaran besar.
Segala cara memadamkan api tidak berhasil, dan api itu terus membakar sepanjang tahun 1960-an dan 1970-an. Asap tebal dari kebakaran tersebut memberikan dampak buruk terhadap penduduk karena karbon monoksida yang dihasilkan.


Pada tahun 1979, penduduk lokal mulai heboh dan kekhawatiran meningkat pesat setelah seorang pemilik pom bensin memasukkan tongkat ke salah satu tangki minyak bawah tanah untuk mengecek tinggi bahan bakar.

Pada saat pemilik tersebut melakukan pengecekan, dirinya merasakan kepanasan yang luar biasa. Lalu dirinya pun memasukkan termometer untuk mengukur panas tersebut dan ternyata mereka dikagetkan dengan suhunya yang mencapai 172 derajat Fahrenheit (77.8 C).
Perhatian negara bagian terhadap kebakaran pun langsung meningkat ditambah dengan kejadian pada tahun 1981 saat seorang anak berusia 12 tahun Todd Domboski jatuh ke lubang selebar 4 kaki dan sedalam 150 kaki (45 meter) yang tiba-tiba terbuka di bawah kakinya seolah-olah bumi terbelah dan kiamat sudah dekat

Beruntung anak kecil tersebut tertolong oleh saudara tertuanya yang berhasil menariknya dari mulut lubang sebelum ia terperosok ke dalam. Insiden ini membawa perhatian berkapasitas nasional dimana seluruh negara bagian Amerika menaruh perhatian terhadap Centralia.

Sebuah grup investigator, termasuk seorang dewan negara bagian, seorang senator negara bagian, dan seorang direktur keamanan pun melakukan kunjungan menuju rumah Domboski ketika insiden tersebut terjadi.


Berdasarkan insiden tersebut, pemerintahan setempat menyadari akan bahaya besar yang menanti penduduk nya. Maka pada tahun 1984, kongres pun menyiapkan dana jutaan dolar untuk relokasi semua penduduk kota tersebut.

Kebanyakan penduduk menerima penawaran ganti rugi dan pindah ke kota Mount Carmel dan Ashland. Rumah-rumah mereka pun ditinggalkan terbengkalai karena sudah tidak mungkin bisa laku dijual lagi. Biarpun mereka pasang tanda rumah dijual, diyakini tidak akan ada yang mau membelinya

Sekarang kota Centralia sudah ditinggalkan oleh penduduknya dan menjadi kota mati yang kosong. Akan tetapi api masih saja menyala di bawah kota tersebut dan menurut kabar, batubara yang dikandung dibawah lokasi tersebut sangat besar hingga diperkiran mampu untuk memberi makan sang api sampai 250 tahun lamanya.

Wah, benar-benar mengerikan ya. Bayangkan kalau bumi tempat kita berpijak tiba-tiba terbuka dan kita jatuh terperosok di dalamnya. Sudah benar-benar seperti kiamat saja.

Mobil Victoria Beckham Dirilis di Indonesia


Ranger Rover Evoque menawarkan desain yang eksklusif.

WorldNews - PT Java Motors sebagai agen tunggal pemegang merek mobil mewah asal Inggris, Range Rover meluncurkan varian terbarunya, yaitu Range Rover Evoque, yang merupakan kendaraan Compact SUV di kalangan mobil premium Tanah Air.

Ranger Rover Evoque menawarkan desain yang eksklusif, dinamis, modern, dan sporty. Mobil ini hadir dengan due tipe pilihan. Tiga pintu (coupe)dan lima pintu dengan tiga tema desain yang berbeda, yakni pure, prestige, dan dinamic.

Mobil yang menggunakan Victoria Beckham sebagai Brand Ambassador itu, mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc untuk tipe bensin, dan 2.200 cc untuk tipe diesel. Keduanya sudah dilengkapi dengan powertrains. Mesin 4 silindernya dapat menyemburkan 240 PS dan mampu mencapai 100 km/jam hanya dalam waktu 7,1 detik.

Tidak hanya itu, Ranger Rover Evoque juga dipersenjati power steering elektrik serta suspensi dengan kemampuan adaptasi dinamis yang menggunakan peredam Magneride, dan Terrain Response System.

Berbicara mengenai faktor keselamatan, struktur badan mobil memang dikembangkan dengan teknologi canggih. Meskipun menggunakan material padat, body mobil ini mudah diperbaiki walaupun terjadi berbenturan keras.

Tidak ketinggalan, fitur keselamatan lainnya seperti sistem kantong udara (airbag) yang terdapat di bagian supir, penumpang hingga di bagian samping, lutut, tirai, dan dada.

Walaupun memiliki model yang lebih kecil dan ringan, kemampuannya untuk menjelajah segala medan tidak perlu diragukan lagi.

"Sama halnya dengan varian Land Rover lainnya, Range Rover Evoque juga telah melalui berbagai tes di lebih 20 negara, meliputi tes iklim es serta tes di berbagai tipe jalanan," kata Marketing dan Planning Manager Land Rover Indonesia, Azril E Siregar saat peluncuran Range Rover Evoque di Plaza Senayan, Jumat malam 17 Agustus 2011.

Range Rover Evoque tiga pintu (coupe) dan lima pintu bermesin bensin dibanderol dengan harga Rp 1,41 miliar (on the road). Sedangkan untuk tipe dieselnya dibanderol Rp1,39 miliar(on the road).

Sebagai dealer resmi, Java Motors juga akan menawarkan pelayanan khusus bagi seluruh pemilik varian Range Rover yang bersertifikat Exclusive Maintenance Package (EMP), untuk mendapatkan layanan bebas biaya perawatan dan perbaikan selama tiga tahun atau 70.000 km sejak tanggal serah terima. (art)

2012, Maskapai Sediakan Wifi di Penerbangan


Seluruh pesawat United Continental akan dilengkapi dengan teknologi satelit berbasis Wifi.

WorldNews - Banyak penumpang pesawat yang mencari cara melewatkan waktu saat terbang melintas antar negara, baik dengan membaca atau menonton film. Tapi, kini, di pesawat milik United Continental, terdapat rencana mengaktifkan Wifi, sehingga penumpang bisa menghabiskan waktu terbang dengan berinternet.

Pemegang saham United Continental mengumumkan sebuah kemitraan dengan perusahaan Avionik Panasonic untuk memberikan akses Wifi kepada penumpang selama penerbangan. Layanan ini terdapat di lebih dari 300 penerbangan.

Hal itu akan dimulai pada pertengahan 2012. Pada akhir 2015, seluruh armada pesawat akan dilengkapi dengan teknologi satelit berbasis Wifi.

Teknologi tersebut yaitu Panasonic Ku, sebuah teknologi satelit yang menawarkan kecepatan yang lebih baik dibandingkan koneksi dari daratan, dengan layanan Gogo Inflight Internet. Beberapa perusahaan yang menggunakan layanan Gogo ini yakni US Airways, American Airlines, Delta, AirTrans, dan Virgin America.

Dengan kecepatan tinggi, United Continental merencanakan wireless streaming dari konten video. Sementara itu, maskapai penerbangan dapat mengarahkan penumpang untuk menonton pilihan hiburan selama penerbangan dengan koneksi Wifi, seperti melalui layanan streaming Netflix atau Hulu Plus dalam sebuah tablet, smartphone atau laptop komputer.

Sistem Panasonic akan diinstal dalam Boeing 747, 757, 767, 777, dan 787 layaknya pesawat Airbus 319 dan 320. Pengumuman ini sementara hanya di seluruh armada penerbangan di dua perusahaan.

Continental Airlines sebelumnya mengumumkan bahwa pada awal Januari 2012, 200 pesawatnya saat ini dilengkapi degan akses TV langsung dengan upgrade Wifi.

Pemegang saham United Continental belum memberikan informasi harga layanan Wifi tersebut. Biaya layanan Wifi dalam penerbangan biasanya sekitar US$10 sampai US$50 untuk akses laptop, dan US$5 sampai US$20 untuk akses dalam smartphone.

JetBlue merupakan salah satu maskapai yang menawarkan gratis akses Wifi, yang terbatas untuk instant messaging, email, dan browsing website.
Sedangkan Southwest tidak memberikan akses internet penuh dalam penerbangan, hanya Wifi pesawat boleh untuk koneksi portal games, belanja dan alat status penerbangan.
Merupakan sebuah kejutan saat banyak maskapai tidak memberikan layanan Wifi gratis untuk menarik banyak penumpang dan mengisi kursi yang kosong. (Sumber: Digital Trends)

Lion Air Ekspansi, Garuda Tersaingi?


Lion sendiri telah memesan pesawat Boeing sebanyak 178 pesawat sejak 2007-2017..

WorldNews - Lion Air secara mengejutkan membuat kesepakatan dengan Boeing untuk membeli 230 pesawat senilai Rp195 triliun. Pesawat itu terdiri atas 201 jenis 737 Maxz dan 29 next generation 737-900 ERs yang akan datang mulai 2017 hingga 2025.

Lion sendiri telah memesan pesawat Boeing sebanyak 178 pesawat sejak 2007-2017, sehingga total yang akan dimiliki Lion hingga 2025 sebanyak 408 pesawat Boeing. Jumlah ini melebihi pesawat yang dimiliki maskapai terbesar saat ini, Garuda Indonesia. Apakah langkah Lion Air ini dapat menggeser posisi Garuda?

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, menilai langkah Lion Air adalah positif. Menurut dia, upaya penambahan armada seharusnya diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya. Hal ini menyangkut pelaksanaan Open Sky pada 2015. Garuda merasa langkah Lion itu tidak membuat maskapai pelat merah itu merasa tersaingi.

“Tidak, itu bukan saingan. Kami melihat langkah Lion Air adalah kebijakan yang positif, karena ini kan rencana jangka panjang,” kata Eliza saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 18 November 2011.

Menurut Elisa, langkah Lion Air untuk menambah jumlah armadanya seharusnya diikuti oleh maskapai penerbangan lain. Hal ini penting untuk menghadapi Open Sky tahun 2015.

“Sebenarnya saya setuju dengan Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana, bahwa ke depan kita harus menjadi tuan rumah dan bisa bersaing dengan negara tetangga dalam hal Open Sky,” ujarnya.

Dengan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, lanjut Elisa, maka kita akan menguasi pasar Indonesia. Namun, semua ini juga diperlukan dukungan dan kerja sama dari pemerintah. Ini menyangkut infrastruktur, fasilitas, dan regulasi.

Untuk menghadapi Open Sky, Garuda memiliki program pengembangan dan revitalisasi bernama 'Quantum Leap'. Hingga 2015, Garuda Indonesia merencanakan untuk menambah armada dari yang saat ini sebanyak 89 pesawat menjadi 154 pesawat yang terdiri atas B737-800NG untuk domestik dan regional, A330-300/200 untuk jarak menengah dan sedang, serta B777-300ER untuk jarak jauh (longhaul) dengan rata–rata usia pesawat lima tahun.

“Garuda memiliki program pengembangan dan revatalisasi armada bernama Quantum Leap dan dengan program itu direncanakan menambah jumlah pesawat menjadi 154 pesawat dan 50 pesawat Citilink,” jelas Elisa. (art)

Sampah Angkasa Diprediksi Jatuh di Papua, RI Esok


LAPAN memprediksi sampah antariksa milik Perancis ini jatuh di lautan.

WorldNews - Saat ini, ahli astronomi masih sibuk memprediksi jatuhnya satelit milik Jerman, ROSAT (the Roentgen SATtelite). Namun, ternyata ada sampah antariksa lain yang diprediksi jatuh ke bumi lebih dahulu ketimbang ROSAT, bahkan bisa jadi jatuh di wilayah Indonesia. 

Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan LAPAN, Thomas Djamaluddin, menyebut, sampah antariksa yang memiliki potensi jatuh di wilayah Indonesia adalah SPELDA. Sampah ini merupakan dudukan satelit di bekas roket Ariane milik Perancis.

"Perkiraannya selalu berubah. Tapi perkiraan terakhir SPELDA jatuh besok, sekitar pukul 09.00. Jatuhnya diduga di dekat Papua," kata Thomas Djamaluddin, Jumat, 21 Oktober 2011.

LAPAN juga memprediksi SPELDA akan jatuh di sekitar lautan di wilayah Pasifik. "Secara umum, memang bahaya kalau sampah antariksa ini jatuh di pemukiman, tapi kami memprediksi di lautan," ucap Thomas.

Karena itu, Thomas melanjutkan, LAPAN terus melakukan pemantauan. "Terutama di saat-saat kritis. Ketika benda antariksa ada di ketinggian 200 kilometer dan mulai memasuki atmosfer padat," jelasnya.
Thomas menjelaskan, perhitungan prediksi jatuhnya sampah antariksa memang selalu berubah. Sebelumnya, SPELDA diprediksi jatuh hari ini di wilayah barat Indonesia. Namun, perkiraan jatuhnya kini semakin bergeser ke arah Timur. (eh)

Satelit ROSAT Jerman Akhirnya Jatuh ke Bumi


Tidak adanya informasi lokasi jatuhnya satelit memunculkan kekhawatiran di masyarakat.

WorldNews - Satelit teleskop sinar X ROSAT milik Jerman akhirnya meluncur masuk ke atmosfir, tepatnya di Teluk Benggala, di tenggara India atau barat laut Indonesia. Dari data pelacakan yang diamati NASA per 23 Oktober, tidak diketahui adanya bagian dari satelit itu yang menghantam daratan.

“Setelah sekitar 48 jam kami amati, kami tidak mendapatkan laporan adanya kerusakan,” kata Andreas Schutz, juru bicara DLR, badan antariksa Jerman, seperti dikutip dari Electronics Weekly, 26 Oktober 2011. “Kami memperkirakan, seluruh bagian satelit itu jatuh ke air.”

Seperti perkiraan sebelumnya, teleskop ruang angkasa itu jatuh ke orbit Bumi pada akhir pekan lalu, terbakar saat melintas menuju samudera India, dan bergerak ke arah Myanmar dan China. Namun ketika itu, petugas kontrol di badan antariksa Jerman belum dapat memastikan di mana ia jatuh.

Tidak adanya informasi tentang lokasi pasti jatuhnya satelit itu menyebabkan kekhawatiran di media dan kalangan masyarakat. Apalagi, kelangkaan data tersebut terjadi di era di mana GPS sudah sangat lazim digunakan.

“Dengan telah diketahuinya keberadaan terakhir ROSAT, salah satu misi ilmiah ruang angkasa Jerman yang paling berhasil telah tiba pada penghujungnya,” kata Johann-Dietrich Worner, Ketua Dewan Eksekutif DLR.

Selama delapan tahun masa kerja ROSAT, Worner menyebutkan, lebih dari 4 ribu ilmuwan dari 24 negara telah memanfaatkan satelit itu untuk melakukan pengamatan. Banyak proses energi tinggi yang terjadi di alam semesta terpantau pertama kali lewat teleskop ini.

Ditemukan, 3 Planet Unik dan Objek Misterius


Ketiga planet tersebut mengorbit sebuah bintang yang tengah sekarat.

WorldNews - Sejumlah temuan menarik diumumkan oleh astronom dari Penn State University, Pennsylvania, Amerika Serikat. Saat penemuan eksoplanet sudah menjadi temuan biasa, astronom ini menemukan tiga buah planet unik dan sebuah objek misterius di ruang angkasa.

Yang unik di seputar tiga planet ini adalah bahwa mereka mengorbit sebuah bintang merah, yang sudah tua dan sekarat. Bintang ini biasanya berada di tahap akhir hidupnya dan umumnya akan menghisap planet-planet yang berada terlalu dekat dengannya.

Ketiga planet itu diberi nama HD 240237, BD +48 738, dan HD 96127. BD +48 738 malah punya objek misterius yang mengitarinya. Objek itu bisa jadi planet lain, sebuah bintang bermassa rendah atau brown dwarf, objek yang massa-nya berada di antara bintang dingin dan sebuah planet raksasa.

“Kami akan terus memantau objek aneh ini dan berharap bisa mengungkap identitasnya dalam beberapa tahun ke depan,” kata Alex Wolszczan, ketua tim peneliti, sebagaimana dikutipUniverse Today, 31 Oktober 2011. Wolszczan merupakan astronom pertama yang menemukan eksoplanet, yakni 3 planet kecil yang mengorbit sebuah pulsar, sebuah bintang neutron, tahun 1992.

Matahari kita sendiri diperkirakan akan menjadi bintang sekarat atau bintang merah raksasa dalam 5 miliar tahun ke depan. Meski bukan kabar gembira bagi umat manusia, untungnya itu masih cukup lama. Selain itu, sebelum Bumi, planet-planet dalam seperti Merkurius dan Venus akan terlebih dahulu disantap oleh Matahari yang ukurannya ketika itu membengkak.

Temuan terbaru seputar planet yang mengorbit bintang yang sekarat ini sendiri akan menjadi fokus pembahasan dalam konferensi Planets Around Stellar Remnants yang akan berlangsung di Puerto Rico, Januari mendatang. Konfernsi yang digelar oleh Center for Exoplanets and Habitable Worlds, Penn State itu akan bertepatan dengan 20 tahun sejak Wolszczan pertamakali menemukan eksoplanet.

NASA: Komet 'Tanda Kiamat' Elenin Telah Mati


Komet Elenin selama ini dianggap sebagai Nibiru, yang akan menabrak dan mengguncang Bumi.

WorldNews - Sebagian orang percaya, kiamat akan datang pada 2012. Konon, sebuah planet bernama Nibiru akan menghantam Bumi dan memusnahkan semua mahluk di dalamnya.

Karena tak ditemukan planet 'nakal' yang mengancam Bumi -- yang bisa memainkan peran sebagai Nibiru -- para penganut teori konspirasi menggantinya dengan sebuah komet. Namanya Elenin yang  melintasi Bumi pada Oktober 2011. Elenin, bagi mereka, adalah Nibiru.

Namun, kabar baik pada penduduk Bumi. Ramalan itu tak akan terbukti. Sebab, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan, alih-alih menubruk Bumi, komet Elenin telah mati. Bahkan, sisa-sisa pecahannya tak akan kembali dalam waktu 12.000 tahun.

NASA mencatat, beberapa bulan belakangan, Elenin berayun melalui bagian dalam tata surya. Komet ini berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi pada 16 Oktober 2011, namun ia tak lagi utuh, hanya berupa 'remah-remah'. Nasib buruk Elenin diduga terjadi September lalu saat ia sangat dekat dengan Matahari.

"Seperti komet yang melintas di dekat matahari, hanya dua  persen dari waktu yang ia tempuh: Elenin pecah," kata Don Yeomans dari program pengamatan obyek dekat Bumi, Jet Propulsion Laboratory NASA, seperti dimuat situs sains, LiveScience, 27 Oktober 2011.

"Nasib sisa-sisa pecahan Elenin seperti halnya pecahan lainnya. Akan membentuk seperti awan, menempuh rute ke luar dari tata surya bagian dalam. Kita tak akan melihat sisa-sisa Elenin di sekitar Bumi, setidaknya hingga 12 milenium."

Yeomans bahkan mengatakan Elenin bukan lagi komet, tapi 'eks komet'. "Salah satu yang bisa segera terlupakan."

Jet Propulsion Laboratory NASA dalam Twitternya juga menulis, "Komet Elenin mati."

Pada 10 September 2011, Elenin melayang dalam jarak 75 juta kilometer dari Matahari, panas sang surya membuatnya hancur berkeping. Pada Bulan Oktober, pecahan tersbeut berjarak 35,4 juta kilometer dari Bumi -- jarak terdekatnya dengan tempat tinggal manusia. Hanya awan pecahan Elenin yang terlihat dari teleskop.

"Komet itu terbuat dari es, debu batu, dan senyawa organik. Diameternya bisa mencapai beberapa mil. Tapi, mereka rapuh dan tak solid, lebih mirip bola debu," kata Yeomans. Tak ada harapan sisa-sisa komet itu kembali menyatu. Sekali pecah, ia hancur selamanya.

Komet Elenin ditemukan oleh astronom, Leonid Elenin dari Lyubertsy, Rusia. Nama lainnya adalah C/2010 X1, saat masih utuh ia berdiameter 2 kilometer.

Yeomans menambahkan, sudah berulang-ulang NASA membantah bahwa Elenin adalah pertanda kiamat. Namun, informasi yang diberikan justru dianggap sebagai upaya NASA menyembunyikan fakta tentang Elenin. "Saya sama sekali tak bisa menebak, bagaimana bisa komet kecil menjadi sensasi internet besar," kata Yeomans. "

Sekali lagi, ramalan kiamat terbukti salah.

Asteroid Raksasa Mendekat Selasa. Ancam Bumi?


Asteroid 2005 YU55, lebih besar dari kapal induk, akan melintas di antara Bumi dan Bulan.

WorldNews - Sebuah asteroid berukuran lebih besar dari sebuah kapal induk--atau empat kali besar lapangan bola--akan melintas di antara Bumi dan Bulan, Selasa 8 November 2011. Ia berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi dalam periode 35 tahun.

Asteroid 2005 YU55, akan melayang dalam jarak 201.700 atau sekitar 325.000 kilometer--masuk ke dalam orbit Bulan. Sebelumnya, ia diketahui berjarak "selemparan batu" dengan Bumi 200 tahun lalu.

Seberapa bahayakah bagi manusia?

Profesor Ilmu Bumi dan Atmosfer Purdue University, Jay Melosh, memperkirakan jika menghantam Bumi, 2005 YU55 kan menciptakan kawah selebar empat mil atau 6,4 kilometer dan dalam 1.700 kaki atau 520 meter. Ia juga bisa memicu gempa 7 skala Richter dan gelombang tsunami setinggi 70 kaki.

Namun, Melosh mengatakan, asteroid yang ditemukan pada 2005 itu tak berbahaya bagi Bumi.

Badan Antariksa AS, NASA juga telah memastikan bahwa asteroid 2005 YU55 tidak membahayakan. "Kami sangat yakin, 100 persen yakin, asteroid ini bukan ancaman," kata Direktur Program Obyek Dekat Bumi pada Laboratorium Jet Propulsion NASA, Don Yeomans, seperti dimuat situs NASA.

Jika Bumi tidak terancam bahaya, bagaimana dengan Bulan? Sebab, lintasan 2005 YU55 justru lebih dekat dengan satelit Bumi itu.

Yeomans mengatakan asteroid itu juga tak akan menabrak Bulan. Saat batu angkasa raksasa melintas dengan kecepatan 13 kilometer per detik, Bulan akan berada pada seperempat perjalanannya di sisi berlawanan dari Bumi.

Kalaupun menabrak Bulan, kata Yeomans kepada Life's Little Mysteries, itu tidak akan menimbulkan kerusakan hebat, meski "akan menciptakan kawah tumbukan, setidaknya selebar 4 kilometer". Itu memang signifikan, namun masih terhitung kecil dibandingkan dengan kawah Bulan yang lain.

Astronom menggolongkan 2005 Yu55 sebagai sebagai asterodi tipe C, mengandung karbon. "Bukan sekedar batu seperti yang lain," kata Yeomans.

Asteroid semacam itu diyakini pernah menubruk Bumi di masa lalu, membawa material berbasis karbon dan juga air ke Bumi pada masa awal pembentukannya. Ancaman tubrukan dengan asteroid semacam ini diperkirakan berpeluang terjadi dalam waktu 100 ribu tahun atau lebih.

Selain 2005 YU55, sebuah asteroid raksasa juga akan melintas dekat Bumi. Namanya:Apophis. Yang oleh sebagian orang disebut sebagai "pembawa kiamat". Dengan panjang 269 meter, ia akan berada dalam jarak sangat dekat dengan Bumi pada 13 April 2029, tapi tak sampai menabrak. Namun, saat kembali melintas pada 13 April 2036, ia punya kesempatan tipis untuk menyenggol Bumi. (Sumber: Space.com, Purdue University)

Malaysia Sudah Kirim Astronot, Kita Kapan?


Mimpi Indonesia mengirim astronot ke luar angkasa nyaris diwujudkan 26 tahun lalu.

WorldNews - Mimpi Indonesia untuk menerbangkan manusia ke luar angkasa sejatinya sudah diretas sejak 26 tahun lalu. Pada Oktober 1985, seorang perempuan cerdas Indonesia, Pratiwi Pujilestari Sudarmono terpilih ikut dalam program misi luar angkasa NASA, STS-61-H. Sebagai cadangannya, Taufik Akbar.

Namun, tragedi ledakan pesawat ulang-alik Challenger, 28 Januari 1986 memupuskan ambisi itu. Seperti diketahui Challenger meledak hanya 73 detik setelah lepas landas. Tujuh astronotnya tewas, dalam hitungan menit, setelah mereka melambai dari layar dan mengucapkan selamat tinggal.

Setelah itu tak ada lagi kabar soal adanya astronot Indonesia. Kita hanya bisa iri ketika negeri jiran berhasil mengirimkan astronot pertamanya ke luar angkasa. Namanya, Sheikh Muszaphar Shukor, seorang ahli bedah ortopedi.

Bersama Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS), ia telah lepas landas pada 10 Oktober 2007 dengan pesawat milik Rusia, Soyuz TMA-11 yang diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Lalu, kapan giliran Indonesia?

Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, Indonesia pernah merancang penerbangan astronot. "Terbang bersamaan deangan peluncuran satelit Indonesia. Tapi mekanisme itu batal, ada peritiwa meledaknya Challengger, kemudian kita mundur lagi," kata dia dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.

Dia menambahkan, Malaysia bisa mengirimkan astronot lebih awal karena mereka punya uang. "Jadi bukan karena Malaysia lebih unggul, itu hanya masalah dana saja," kata dia. Teknologi keantariksaan Indonesia tak kalah dengan negara lain.

Indonesia, dia menambahkan, bisa saja melakukannya jika ada dana. "Kita pun kalau punya uang bisa saja. Kapan itu? Tinggal kebijakan nasional kita mampu membiayai pengiriman satelit dan astronot atau tidak," kata dia.

Thomas menambahkan, pada 1985, Indonesia bisa memiliki calon astronot karena saat itu kita punya cukup uang. "Dengan digandengkan dengan peluncuran satelit tersebut."  Sebelumnya, saat berkunjung ke Indonesia, dua astronot China Nie Haisheng dan Zhai Zhigang, yakin dengan kemampuan bangsa Indonesia.

Bumi Selamat karena Jupiter Usir Planet Besar


Tata surya kita kemungkinan telah ‘mengusir’ sebuah planet raksasa saat baru terbentuk.

WorldNews - David Nesvorny, peneliti dari Southwest Research Institute menyebutkan, ada kemungkinan bahwa tata surya dahulunya memiliki 5 planet raksasa. Bukan empat planet seperti yang ada saat ini.

Seperti diketahui, saat baru terbentuk, planet-planet yang ada di tata surya belum memiliki orbit yang stabil dan kemungkinan besar Jupiter pernah mendekat ke arah Matahari sebelum kembali ke posisinya.

Tetapi, bagaimana Jupiter bisa berpindah posisi tanpa menyebabkan Bumi bertabrakan dengan Mars atau Venus tidak bisa diketahui. Namun, lewat simulasi komputer, dengan menambahkan sebuah planet raksasa dengan massa serupa dengan planet Uranus atau Neptunus, akhirnya semua masuk logika.

Simulasi komputer menunjukkan, satu buah planet besar telah dikeluarkan dari tata surya oleh Jupiter. Setelah planet raksasa di tata surya tinggal empat buah, Jupiter kemudian bisa berpindah kembali ke posisi awal dan membuat susunan planet-planet tersisa menjadi seperti saat ini tanpa mengganggu planet-planet dalam.

“Kemungkinan bahwa pada awalnya sistem tata surya memiliki lebih dari empat planet raksasa dan kemudian melepaskan beberapa di antaranya tampak dimungkinkan jika melihat temuan sejumlah planet yang bergerak bebas di ruang antar galaksi beberapa waktu terakhir,” kata Nesvorny, seperti dikutip dari Astronomy Now, 13 November 2011.

Nesvorny menyebutkan, temuan-temuan itu mengindikasikan bahwa proses pengusiran planet-planet dari sistem tata surya merupakan hal yang umum terjadi. Temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal The Astrophysical Journal Letters.
Perpindahan posisi planet Jupiter saat sistem tata surya baru lahir sendiri sudah diteliti sejak lama. Menurut pelenliti, salah satu efek sampingnya adalah yang mengakibatkanukuran planet Mars menjadi kerdil dibanding planet-planet tetangganya. 

Desember, Giliran Meteor Geminid Hiasi Langit


Hujan meteor Geminid mencapai puncaknya pada 1998 silam, 1.000 meteor per jam. Tahun ini?

WorldNews - Hujan meteor Leonid bukan hujan terakhir yang bakal dinikmati warga bumi tahun ini. Desember nanti, langit juga akan dihiasi 'atraksi' meteor Geminid. Tepatnya 14 Desember.

"Jumlahnya tahun ini akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu, sekitar 20 meteor per jam," kata astronom Observatorium Bosscha, Evan I. Akbar, saat dihubungi VIVAnews, Jumat 18 November 2011.

Hujan meteor Geminid, Evan melanjutkan, mencapai puncaknya tahun 1998 silam. "Waktu itu jumlahnya sampai 1.000 meteor per jam. Setiap tahun jumlahnya memang berbeda-beda," kata dia.

Berbeda dengan karakteristik Leonid yang berwarna merah dan hijau dengan ukuran sebesar kerikil, Geminid memiliki warna lebih beragam tergantung bahan meteornya. "Ada biru, oranye, hijau kalau bahannya dari silikat, merah karena pengaruh magnesium, dan warna-warna lainnya," kata Evan.

Sementara ukuran meteor ini seperti umumnya meteor normal, sebesar butiran pasir. Kecepatan Geminid menghujam bumi sekitar 50 km per detik. "Meteor bisa dilihat dengan mata telanjang, dengan catatan cuaca cerah," kata Evan yang juga koordinator kunjungan observatorium yang berlokasi di Bandung itu.

Hujan meteor masih akan berlanjut hingga 2012 mendatang yang diperkirakan akan terjadi sebanyak 10 kali dengan waktu dan jenis berbeda. "Paling dekat 4 Januari, saat itu langit akan dihiasi hujan meteor Aquarid," ujar Evan.